Pages

Senin, 08 Februari 2010

PENDAPAT SAYA TENTANG SMK 2 JAMBI


Disini saya selaku siswa dari SMK2 Jambi saya ingin berpendapat tentang SMK 2. Hal ini saya lakukan karena saya sangat ingin ada kemajuan pada sekolah ini. Dan kini sekolah ini sedang menuju SBI (sekolah bertaraf internasional). Berikut ini adalah pendapat saya baik yang positif atau negatif

Dari segi positif
  • SMK 2 adalah sekolah yang sedang menuju SBI. Jadi sekolah ini sekarang memiliki reputasi sebagai sekolah yang berkualitas sehingga menjadi salah satu sekolah favorit.
  • Dari segi fasilitas sekolah ini menurut saya sudah memiliki fasilitas yang cukup memadai
  • SMK 2 memiliki jurusan-jurusan yang berkualitas untuk menciptakan SDM yang berkualitas
  • Kini SMK 2 telah menggunakan teknologi multimedia dalam sarana pembelajaran di salah satu jurusannya. Dari itu SMK 2 menggunakan laptop sebagai sarana pembelajaran jurusan Multimedia
Dari segi negatif

  • SMK 2 memliki sebuah studio band. Tetapi studio itu tidak memiliki AC yang berfungsi. Padahal sebagaimana kita ketahui bahwa AC dibutuhkan untuk ruangan yang tertutup dan tidak memiliki fentilasi. Setiap kali kami belajar di studio kami diwajibkan membayar Rp 1000,- per siswa yang "katanya" uang ini adalah untuk jaminan kalau saja terjadi kerusakan pada alat-alat studio. Tapi kami tidak mendapat fasilitas yang baik disini. Apa yang kami dapat? hanyalah sebuah drum tua dan gitar akustik. Menurut perhitungan saya jika satu siswanya membayar Rp 1000,- maka perkelas bisa medapat rata-rata Rp 40.000,- Dan pada kenyataanya sekolah ini mempunyai sangat banyak kelas. Jadi perharinya "pendapatan" studio bisa mencapai ratusan ribu. Dan dalam seminggu saja sudah bisa mencapai jutaan rupiah. Ini seharusnya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kriteria studio yang baik, tapi kami tidak mendapat apa2. Jika kami masuk studio musik tetapi tidak membayar, maka kami dinyatakan tidak hadir dalam pelajaran ini. Dan jika tidak membayar kami disarankan untuk membuat pernyataan miskin. Sungguh menyedihkan
  • Sekolah ini tidak memiliki fasilitas WC yang baik. WC di sekolah ini sangat bau dan setiap WC siswa "tidak berpintu" maksudnya ada WC tapi pintunya tidak ada kuncinya, ada juga berpintu tapi ada lubang besar, bahkan saya pribadi pernah menggunakan WC guru karena terpaksa menggunakannya. Jadi menurut anda yang membaca, anda akan menyalahkan siapa? Kami yang membayar atau siapa?
  • Belum lama ini kami disuruh untuk melakukan pembayaran guna membangun sebuah lapangan basket. Kami membayar Rp 40.000 persiswanya. Tapi apa yang kami dapat? kami tidak memiliki fasilitas olahraga yang memadai.
  • Untuk kelas kami, kami telah membayar untuk biaya pembuatan baju jurusan. Itu sekitar tidak lama setelah masuk sekloah ini. Kini sudah hampir selesai semester 2 tetapi kami tidak mendapatkannya.
  • Sekolah ini memliki fasilitas hotspot atau wireless. Jadi kami bisa menggunakan fasilitas ini untuk membantu menyelesaikan tugas. TETAPI fasilitas ini sangat lemah, jadi terkadang saat sangat dibutuhkan wireless ini tidak berfungsi padahal wireless ini berkecepatan tinggi saat malam hari disaat tidak ada jam pelajaran. Untuk yang satu ini saya sudah membuktikannya sendiri
Sekianlah pendapat saya tentang apa saya lihat melalui kacamata saya. Hal ini saya lakukan sama sekali bukan untuk menjatuhkan nama SMK N2 melainkan saya ingin sekolah ini kedepannya akan lebih baik dan sukses dalam mencetak sumber daya manusia yang berguna. Saya tetap berharap sekolah ini sukses dalam meraih apa yang telah dicita-citakannya, salah satunya menjadi Sekolah Bertaraf Internasional bukannya Sekolah Bertarif Internasional. (bercanda.red). Untuk yang ingin menyampaikan saran dan kesan silahkan langsung saja thread ke blog saya atau melalui e-mail ke rendyamdani@yahoo.co.id
 
Powered by Blogger